Simulasi Sistem Katrol Ganda Bermassa menggunakan VBA EXCEL
Simulasi Sistem
Katrol Ganda Bermassa menggunakan VBA Excel
Berawal dari keresahan sahabat-sahabat fisika di semua kalangan tentang konsep fisika yang rumit dan membosankan membuat saya termotivasi untuk membangun kembali pemikiran sahabat-sahabat tentang fisika dengan melihat perspektif lain fisika. Dengan melihat fenomena-fenomena pengajaran fisika yang monoton, saya mencoba untuk membangkitkan kembali pemikiran sahabat-sahabat fisikawan dengan berimajinasi dan berinovasi dengan konsep fisika melalui simulasi. Seperti kata Ilmuan Hebat yang Sahabat Kenal, Albert Einstein. "Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun
imajinasi mampu membawa Anda dari A ke manapun". Nah pada tulisan ini teman-teman akan melihat perspektif lain fisika. simulasi yang digunakan menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang terinstal di komputer para sahabat semua. Berikut ini saya akan menuliskan tutorial konsep fisika yang dapat sahabat coba. dan melalui tulisan ini saya berharap sahabat dapat tertarik untuk membuat hal serupa tentang konsep fisika dan membangkitkan kembali belajar fisika Sahabat-Sahabat Fisika cakep semua....
Berikut ini cara pembuatan simulasi pembuatan katrol Ganda bermassa (Mesin Atwood).
konsep katrol ganda bermassa atau yang sering disebut mesin atwood dapat sahabat-sahabat pelajari pada konsep mekanika lagrange
A. Persamaan Sistem katrol Ganda bermassa
Mesin Atwood ganda diperlihatkan pada gambar. Nampak
bahwa sistem tersebut mempunyai dua derajat kebebasan. Kita akan menyatakan
konfigurasi sistem dengan koordinat x dan x'. Massa katrol dalam hal ini
diabaikan (untuk menyederhanakan persoalan).
Solusi Persamaannya yaitu :
Untuk mempelajari lebih jauh Sahabat dapat mempelajari pada link :
B. Pembuatan Simulasi Sistem katrol Ganda bermassa
- Pembuatan Parameter awal system katrol ganda pada spreadsheets excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat input data atau parameter awal. parameter
awal adalah besaran-besaran yang harus ditetapkan nilai dan dapat diganti atau dirubah.
Keterangan
Gambar :
a)
Cell
B2 diberi nama “HK1_”
b)
Cell
B3 diberi nama “m1_”
c)
Cell
B4 diberi nama “m2_”
d)
Cell
B5 diberi nama “m3_”
e)
Cell B6
diberi nama “L0_
f)
Cell B7
diberi nama “L1_”
g)
Cell B8
diberi nama “L2_”
h)
Cell
B9 diberi nama “L00_”
i)
Cell
B10 diberi nama “L11_”
j)
Cell B11
diberi nama “L22_”
k)
Cell B12
diberi nama “g_”
l)
Cell B13
diberi nama “dt”
m)
Cell B14
diberi nama “rk1_”
n)
Cell B15
diberi nama “rk2_”
2. Hasil
pembuatan data katrol 1 pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
Keterangan
Gambar
a)
Cells
A3:A23 memiliki nilai 0 sampai 360 dengan beda 180.
b)
Cell
B3 menggunakan rumus [=rk1_*COS(RADIANS(A3))] dan Cells B4:B23 merupakan copy rumus dari Cell B3.
c)
Cell
C3 menggunakan rumus [=rk1_*SIN(RADIANS(A3))] dan Cells C4:C23 merupakan copy rumus dari Cell C3.
d)
Keterangan b dan c bertujuan untuk membentuk
lingkaran berjari-jari 3 (satuan panjang)
e)
Cell
D3 menggunakan rumus [=B3] dan Cells
D4:D23 merupakan copy rumus dari Cell
D3.
f)
Cell E3
menggunakan rumus [=C3+HK1_] dan Cells
E4:E23 merupakan copy rumus dari Cell
E3.
g)
Keterangan d dan e bertujuan untuk membentuk
posisi tinggi katrol 1.
Ketika grafik cells B3:B23 sebagai sumbu x dan cells C3:C23 sebagai sumbu y di plot dengan
menggunakan XY (scatter) chart, maka akan
menghasilkan grafik bentuk lingkaran katrol 1,
seperti pada gambar
3. Hasil
pembuatan data katrol 2 pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
Keterangan gambar
a)
Cells A27:A47
memiliki nilai 0 sampai 360 dengan beda 180.
b)
Cell B27
menggunakan rumus [=rk2_*COS(RADIANS(A27))] dan Cells B28:B47 merupakan copy rumus dari Cell B27.
c)
Cell
C27 menggunakan rumus [=rk2_*SIN(RADIANS(A27))] dan Cells C28:C47 merupakan copy rumus dari Cell C27.
d)
Keterangan b dan c bertujuan untuk membentuk
lingkaran berjari-jari 2 (satuan panjang)
e)
Cell
D27 menggunakan rumus [=B27+rk1_] dan Cells
D28:D47 merupakan copy rumus dari Cell
D27.
f)
Cell E27
menggunakan rumus [=C27+hk2_-1] dan Cells
E28:E47 merupakan copy rumus dari Cell
E27.
g)
Keterangan d dan e bertujuan untuk membentuk posisi
tinggi katrol 2.
Ketika grafik cells
B27:B47 sebagai sumbu x dan cells C27:C47
sebagai sumbu y di plot
dengan menggunakan XY
(scatter) chart, maka akan menghasilkan grafik bentuk lingkaran
katrol 2,
seperti pada gambar
4. Hasil
pembuatan data benda 1 pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
Keterangan
Gambar
a)
Keterangan a,b dan c bertujuan untuk
membentuk titik koordinat benda 1.
b)
Cell E52:E57
memiliki nilai 180.
c)
Cell F52
menggunakan rumus [=rk1_*COS(RADIANS(E52))-B52+0,5] dan Cells F53:F57 merupakan copy rumus dari Cell F52.
d)
Cell G52
menggunakan rumus [=C52+h_b1-0,5] dan Cells
G53:G57 merupakan copy rumus dari Cell
G52.
Ketika grafik cells
B52:B57sebagai sumbu x dan cells C52:C57
sebagai sumbu y di plot dengan menggunakan XY
(scatter) chart, maka akan menghasilkan grafik bentuk benda 1, seperti pada
gambar
5. Hasil
pembuatan data benda 2 pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
Keterangan Gambar :
a)
Keterangan a,b dan c bertujuan untuk
membentuk titik koordinat benda 2.
b)
Cell E61:E66
memiliki nilai 180.
c)
Cell F61
menggunakan rumus [=rk2_*COS(RADIANS(E61))+B61-0,5+$D$49] dan Cells F62:F66 merupakan copy rumus dari Cell F61.
d)
Cell G61
menggunakan rumus [=C61+h_b2-1] dan Cells
G62:G66 merupakan copy rumus dari Cell
G61.
Ketika grafik cells
B61:B66 sebagai sumbu x dan cells C61:C66
sebagai sumbu y di plot dengan menggunakan XY
(scatter) chart, maka akan menghasilkan grafik bentuk benda 2, seperti pada
gambar
6. Hasil
pembuatan data benda 3 pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
Keterangan Gambar
a)
Keterangan a,b dan c bertujuan untuk
membentuk titik koordinat benda 3.
b)
Cell
E70:E75 memiliki nilai 0.
c)
Cell F70
menggunakan rumus [=rk2_*COS(RADIANS(E70))+B70-0,5+$D$49] dan Cells F71:F75 merupakan copy rumus dari Cell F70.
d)
Cell G70
menggunakan rumus [=C70+h_b3-1] dan Cells
G71:G775 merupakan copy rumus dari Cell
G70.
Ketika grafik cells
B70:B75 sebagai sumbu x dan cells C70:C75
sebagai sumbu y di plot dengan menggunakan XY
(scatter) chart, maka akan menghasilkan grafik bentuk benda 3, seperti pada
gambar :
Gambar Benda 3
7. Hasil
pembuatan data simulasi katrol ganda pada spreadsheets
excel dapat dilihat pada Gambar berikut:
C. Penerapan Macro VBA
1. pembuatan tombol-tombol peubah variabel pada parameter input
2. Pembuatan Tombol Run/Pause
Berikut ini Hasil Solusi analitik (turunan persamaan)mesin atwood serta File M.s Excel yang bisa sahabat Download
"Selamat Mencoba, Semoga Sukses"
"Jelajahi Dunia, Tembus Lalu Balikan"
Syahrul, M.G.
terima kasih. semua windows sebenarnya bisa membuat grafik 3D, tetapi bentuknya dalam perspektif. insya allah nanti di apload lagi tulisannya tetang perspektif
ReplyDeleteAlhamdulillah,, syukron akhi tulisan nya sangat berguna bagi saya yg sedang menyusun tugas akhir tentang excel juga. Sarqn kalau bisa berikut nya coba simulasi tentang motor listrik 3 dimensi akhi. Jazakumullah khairan
ReplyDeletena'am. insya allah @ami powa sarannya bisa terwujud.
ReplyDeleteTerima kasih atas artikelnya..
ReplyDeleteSemoga bisa terus dilanjutnkan.. karna sangat bermanfaat
Aku sih no
ReplyDeleteMudah mudah an tulisanny bermanfaat jug buat sz
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalaamualaikum. Kak, mau tanya. bagaimana cara menyatukan antara katrol dengan benda seperti pada simulasi ya kak? soalnya masih kurang paham kak hehe
ReplyDelete