Posts

Showing posts from March, 2019

Hukum Snellius Pada Pemantulan Cahaya

Image
Tahukah kalian bagaimana prosesnya mata kita bisa melihat benda-benda yang berada disekeliling kita? Proses mata melihat benda ini sudah mulai dijelaskan oleh beberapa ilmuwan pada zaman dahulu kala. Mulai pada abad ke-4 sebelum masehi,  Plato  dan  Euclides  berpendapat bahwa benda dapat terlihat karena dari mata kita keluar sinar-sinar penglihat yang berbentuk seperti kumis-kumis peraba. Teori ini dikenal dengan teori  Sinar-Sinar Penglihat . Akan tetapi, seorang ilmuwan muslim bernama  Al-Haitham  berpendapat bahwa benda dapat dilihat karena ada cahaya dari benda tersebut yang sampai kepada mata dan membentuk bayangan pada retina. Jika benda yang kita lihat merupakan sumber cahaya, seperti api, lampu pijar atau matahari, maka cahaya tersebut berasal dari benda yang bersangkutan.   Namun, jika benda yang kita lihat bukan sumber cahaya seperti meja, kursi, tembok dan lain-lain, maka cahaya yang sampai ke mata kita merupakan cahaya pantul. Jadi menurut Al-Haytham, kita dapat mel

Teori Tentang Cahaya Menurut Para Ahli Fisika

Image
13 Macam Teori Tentang Cahaya Menurut Para Ahli Fisika Dari pengertian tentang cahaya di atas, kita ketahui bahwa cahaya dapat bertindak sebagai “gelombang” elektromagnetik dan juga sebagai “partikel” foton. Oleh karena itu, bermunculan teori-teori atau pendapat tentang cahaya. Ada yang beranggapan cahaya sebagai gelombang dan ada juga yang beranggapan cahaya sebagai partikel. Perbedaan dua pandangan tentang cahaya tersebut, kemudian dikenal sebagai  dualisme gelombang-partikel . Namun jauh sebelum lahirnya dualisme gelombang, para ahli fisika pada zaman dahulu telah merumuskan konsep atau hakekat tentang cahaya. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai beberapa teori atau pendapat mengenai cahaya yang dikemukakan oleh para ahli fisika. Silahkan kalian simak penjelasan berikut ini. Selamat membaca. #1 Pendapat Plato dan Euclides Plato (429  –  348 SM) dan Euclides (287  –  212 SM) berasal dari Yunani, keduanya berpendapat bahwa kita dapat melihat benda di s

Kalor: Pengertian, Satuan, Jenis, Rumus, Penerapan, Contoh Soal dan Pembahasan

Image
Pengertian Kalor Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang satu ke benda yang lain. Jika dua buah benda yang suhunya berbeda disentuhkan, suatu saat akan terjadi kesetimbangan termal (suhunya sama). Hal ini terjadi karena adanya perpindahan kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor berbeda dengan suhu, walaupun keduanya memiliki hubungan erat. Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang dipindahkan dari suatu benda ke benda yang lain. Suhu dan kalor dapat dibedakan dengan jelas pada peristiwa perubahan wujud suatu zat. Untuk mengubah es menjadi air diperlukan kalor. Pada peristiwa perubahan wujud ini, es bersuhu 0 o C berubah menjadi air bersuhu 0 o C. Jadi, tidak ada perubahan suhu pada saat es mencair, tetapi dibutuhkan kalor untuk mengubah wujud es tersebut. Pada dasarnya, kalor adalah perpindahan energi kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih tinggi k

Popular posts from this blog

Menguraikan Vektor Gaya di Bidang Miring

Percepatan Sudut (Anguler) Gerak Melingkar

Pembiasan Cahaya Pada Kaca Plan paralel, Contoh Soal dan Pembahasan