Visualisasi Operasi Matematika Fungsi Sinusoida dengan Excel (Deret Fourier Part 1)
Saat belajar deret Fourier,
kita dikenalkan oleh fungsi periodik sinusoida dengan periode 2π yaitu sin(x),
lalu fungsi-fungsi dengan frekuensi kelipatan bilangan bulatnya seperti
sin(2x), sin(3x), sin(4x) dan sebagainya.
Dengan bantuan excel, dapat dibuat
visualisasi untuk menggambarkan fungsi-fungsi periodik tersebut baik sinus
maupun cosinus. Bila dilakukan operasi penjumlahan pada beberapa fungsi
periodik tersebut maka dihasilkan sebuah fungsi baru yang ternyata merupakan
fungsi periodik juga dengan frekuensi 2π.
Sebagai contoh pada gambar di bawah
ini menggambarkan operasi matematika :
cos(x) + 0,4 sin(2x) – 0,8 sin(4x)
cos(x) + 0,4 sin(2x) – 0,8 sin(4x)
Kendali pada excel ini menggunakan scrollbar untuk merubah
nilai komponen amplitudo cosinus atau sinus. Excel ini mirip dengan post
terdahulu tentang harmonisa dalam sistem tenaga listrik namun berbeda dalam konsepnya.
Hasil operasi cos(x) + 0,4 sin(2x) – 0,8 sin(4x) nampak pada gambar
berikut.
Selain operasi penjumlahan, yang dapat ditampilkan
visualnya dalam excel ini adalah operasi perkalian 2 fungsi. Pada sheet ‘kali’
input dilakukan dengan mengetik secara manual nilai amplitudoi serta memilih
fungsi sinus atau cosinus dan frekuensi (1-10). Berikut contoh operasi
perkalian fungsi 0,5 sin(x) dan 2 cos(6x)
Khusus terkait pembelajaran deret Fourier, operasi
perkalian 2 fungsi ini menunjukkan bahwa, luas/area dalam satu periode (2π)
sama dengan 0 (luas area di atas sumbu x = luas area di bawah sumbu x), KECUALI
jika kedua fungsi sama-sama sinus atau cosinus dan memiliki frekuensi yang SAMA
!
Contoh di bawah ini menunjukkan
perkalian fungsi -0,5 cos(3x) dengan 2 cos(3x). Terlihat hanya ada luas area di
bawah sumbu x saja.
Semoga excel ini bisa membantu untuk memahami deret
Fourier yang akan dipublish pada post selanjutnya.
Silakan memodifikasi dan unduh file opsin.xlsx di
tautan di bawah ini:
Selamat Mencoba
Comments
Post a Comment