Komponen Simetri 3 fasa dengan Excel

Dalam mempelajari analisis sistem tenaga listrik tiga fasa, khususnya untuk beban tidak seimbang, ahli tenaga listrik menggunakan metode komponen simetri. Metode ini merubah besaran fasor 3 fasa menjadi besaran fasor yang simetris searah (positif), berlawanan (negatif) dan nol. Transformasi sederhana berupa perkalian dengan matriks A digunakan untuk merubah antar bentuk fasor. Penjelasan detil tentang ini dapat dibaca lebih detil pada buku-buku teks tentang analisis tenaga atau dicari pada mesin pencari di internet.
Bagi pemula, terkadang memahami visualisasi komponen simetri tidak mudah, untuk itu excel ini dibuat agar pengguna lebih mudah dan cepat memahami metode komponen simetri. Input excel ini berupa menggeser-geser scroll bar pada sel J6:K8 untuk mengatur besaran fasa A, B, dan C. Visualisasi fasor langsung mengikuti perubahan nilai akibat pergeseran scroll bar.
Hasil fasor transformasi positif, negatif dan nol akan muncul dalam bentuk angka serta fasor.Pengguna dapat merubah scroll bar input untuk mengetahui bagaimana urutan nol akan muncul, begitu pula urutan negatifnya.
Biasanya transformasi metode komponen simetri lebih banyak dari bentuk abc ke bentuk 012, tapi pada excel ini juga ditambahkan untuk sebaliknya, artinya bila kita inputkan besaran masing-masing komponen simetri yaitu nol, positif dan negatifnya, bagaimanakah bentuk fasa a,b dan c ?
Hasil visualisasi fasor dan gelombang sinus yang ditampilkan nampak bertumpuk jika ketiga fasa ditampilkan, pada excel ini diberikan pilihan untuk menampilkan salah satu fasa saja. Demikian pula untuk urutan penjumlahan komponen simetri dapat diatur dalam 6 kombinasi, yaitu : 0→1→2, 0→2→1, 1→0→2, 1→2→0, 2→0→1, dan 2→1→0.
Bila diinginkan excel ini dapat dikembangkan seperti membuat analisis 3 fasa seperti short circuit dan sebagainya. Selamat mencoba.
Silakan unduh file ksimetri.xlsx di tautan di bawah ini:
unduh file excel
Selamat Mencoba

Comments

Popular posts from this blog

Pembiasan Cahaya Pada Kaca Plan paralel, Contoh Soal dan Pembahasan

Pemantulan Sempurna: Definisi, Syarat, Rumus Sudut Kritis, Penerapan, Contoh Soal dan Pembahasan

Sifat Bayangan Pada Lensa Cembung dan Cekung Dengan Gambar