Gerak dalam Fisika
Pengertian
Gerak
Gerak
didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik
acuan merupakan titik tempat pengamatan. Untuk lebih memahami mengenai titik
acuan perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.
Pada suatu
hari Sodik berangkat dari rumah menuju ke pasar untuk membeli buah-buahan. Jika
kita tinjau gambar ilustrasi di atas, terdapat dua titik acuan yaitu rumah
sebagai titik acuan 1 dan pasar sebagai titik acuan 2. Jika
kita menggunakan rumah sebagai titik acuan, maka Sodik dikatakan bergerak menjauh dari
titik acuan sedangkan jika kita menganggap pasar sebagai titik acuan maka Sodik
dikatakan bergerak mendekati titik acuan.
Jenis Gerak Berdasarkan Posisi Partikel
Berdasarkan posisi tiap-tiap partikel atau titik dalam suatu
benda, jenis gerak dibedakan menjadi 2, yaitu:
#1 Gerak Translasi
Gerak translasi adalah gerakan yang berhubungan dengan berpindahnya suatu benda dari satu tempat ke tempat yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama. Untuk lebih jelas mengenai gerak translasi perhatikan ilustrasi berikut ini.
#1 Gerak Translasi
Gerak translasi adalah gerakan yang berhubungan dengan berpindahnya suatu benda dari satu tempat ke tempat yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama. Untuk lebih jelas mengenai gerak translasi perhatikan ilustrasi berikut ini.
Perhatikan gambar di atas, posisi partikel A, B dan C dari posisi awal ke posisi akhir
selama selang waktu tertentu menempuh jarak s yang sama dalam lintasan yang lurus.
Untuk lintasan yang berbentuk garis lengkung perhatikan gambar berikut.
Ketiga posisi partikel dari posisi 1 ke posisi 2 dan seterusnya
menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama.
#2 Gerak Rotasi
Gerak rotasi atau gerak putar adalah gerakan suatu benda dimana setiap titik atau posisi partikel pada benda mempunyai jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu. Untuk lebih jelas mengenai gerak rotasi perhatikan ilustrasi berikut:
#2 Gerak Rotasi
Gerak rotasi atau gerak putar adalah gerakan suatu benda dimana setiap titik atau posisi partikel pada benda mempunyai jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu. Untuk lebih jelas mengenai gerak rotasi perhatikan ilustrasi berikut:
Pada gambar ilustrasi di atas, posisi
partikel A dan B di setiap lintasan putar selalu tetap
terhadap sumbu putar yaitu sebesar rA dan rB.
Jenis Gerak Berdasarkan Titik Acuan
Berdasarkan titik acuannya, jenis
gerak dibedakan menjadi 2, yaitu:
#1 Gerak Semu
Gerak semu adalah gerak suatu benda yang sebenarnya diam tetapi seolah-olah tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
#2 Gerak Relatif
Gerak Relatif maksudnya adalah suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik acuan tertentu, namun belum tentu bergerak jika diamati pada titik acuan yang lain.
Jenis Gerak Berdasarkan Bentuk Lintasan
#1 Gerak Semu
Gerak semu adalah gerak suatu benda yang sebenarnya diam tetapi seolah-olah tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
#2 Gerak Relatif
Gerak Relatif maksudnya adalah suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik acuan tertentu, namun belum tentu bergerak jika diamati pada titik acuan yang lain.
Jenis Gerak Berdasarkan Bentuk Lintasan
#1 Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Berdasarkan besar kecepatannya linearnya, gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu:
A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap).
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara beraturan. GLBB berdasarkan nilai percepatan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu bertambah selama selang waktu tertentu.
2) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu berkurang selama selang waktu tertentu.
Sedangkan berdasarkan aplikasi atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari, GLBB terdiri atas 3 macam, yaitu:
1) Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak Jatuh Bebas atau GJB adalah gerak suatu benda dari ketinggian tertentu secara bebas lurus menuju pusat gravitasi bumi tanpa ada campur tangan gaya lain selain gaya gravitasi bumi.
2) Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pengertian gerak vertikal kebawah atau GVB hampir sama dengan pengertian gerak jatuh bebas (GJB) bedanya adalah kalau pada GJB tidak ada pengaruh gaya lain selain gaya gravitasi sedangkan pada GVB ada pengaruh atau campur tangan gaya lain, misalkan gaya lempar seseorang dan sebagainya.
3) Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak Vertikal keatas adalah gerak suatu benda ke arah atas lurus menjauhi pusat gravitasi bumi. Gerak GVA hanya bisa terjadi dengan disengaja alias ada pengaruh gaya lain yang lebih besar dari gaya gravitasi bumi.
#2 Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan parabola (setengah lingkaran). Menurut Galileo, gerak parabola dapat terjadi karena hasil perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal.
#3 Gerak Melingkar
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Berdasarkan besar kecepatan sudutnya, gerak melingkar dibedakan menjadi 2 yaitu:
A. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Gerak Melingkar Beraturan atau GMB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut tetap.
B. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Gerak Melingkar Berubah Beraturan atau GMBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut tetap berubah-ubah secara beraturan.
Contoh Gerak
Gerak lurus adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Berdasarkan besar kecepatannya linearnya, gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu:
A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap).
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara beraturan. GLBB berdasarkan nilai percepatan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu bertambah selama selang waktu tertentu.
2) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu berkurang selama selang waktu tertentu.
Sedangkan berdasarkan aplikasi atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari, GLBB terdiri atas 3 macam, yaitu:
1) Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak Jatuh Bebas atau GJB adalah gerak suatu benda dari ketinggian tertentu secara bebas lurus menuju pusat gravitasi bumi tanpa ada campur tangan gaya lain selain gaya gravitasi bumi.
2) Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pengertian gerak vertikal kebawah atau GVB hampir sama dengan pengertian gerak jatuh bebas (GJB) bedanya adalah kalau pada GJB tidak ada pengaruh gaya lain selain gaya gravitasi sedangkan pada GVB ada pengaruh atau campur tangan gaya lain, misalkan gaya lempar seseorang dan sebagainya.
3) Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak Vertikal keatas adalah gerak suatu benda ke arah atas lurus menjauhi pusat gravitasi bumi. Gerak GVA hanya bisa terjadi dengan disengaja alias ada pengaruh gaya lain yang lebih besar dari gaya gravitasi bumi.
#2 Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan parabola (setengah lingkaran). Menurut Galileo, gerak parabola dapat terjadi karena hasil perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal.
#3 Gerak Melingkar
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Berdasarkan besar kecepatan sudutnya, gerak melingkar dibedakan menjadi 2 yaitu:
A. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Gerak Melingkar Beraturan atau GMB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut tetap.
B. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Gerak Melingkar Berubah Beraturan atau GMBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut tetap berubah-ubah secara beraturan.
Contoh Gerak
No.
|
Jenis Gerak
|
Contoh Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
|
1
|
Gerak Translasi
|
Gerakan
penghapus ketika digunakan untuk membersihkan papan tulis
|
2
|
Gerak Rotasi
|
Gerakan CD
dalam alat CD Player
|
3
|
Gerak Semu
|
Gerakan
matahari yang seolah-olah mengelilingi bumi padahal sebaliknya
|
4
|
Gerak Relatif
|
Misalnya
seseorang yang sedang naik kereta api. Orang tersebut dikatakan bergerak
apabila titik acuannya adalah stasiun tetapi dikatakan diam apabila acuannya
adalah kereta api.
|
5
|
Gerak Lurus
|
Seorang pemain
bola basket yang melakukan Chest
Pass bola kepada rekannya.
|
6
|
Gerak Parabola
|
Seorang pemain bola basket yang melakukan tembakan 3
point ke arah keranjang
bola.
|
7
|
Gerak Melingkar
|
Gerakan jarum
jam analog
|
8
|
Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
|
Seseorang yang
mengendarai sepeda motor pada jalan raya yang lurus dengan kecepatan tetap.
|
9
|
Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB)
|
Seseorang yang
mengendarai sepeda motor pada jalan raya yang lurus kemudian dia menambah dan
mengurangi kecepatannya secara berkala
|
10
|
Gerak Melingkar
Beraturan (GMB)
|
Putaran roda
sepeda motor pada contoh nomor 8
|
11
|
Gerak Melingkar
Berubah Beraturan (GMBB)
|
Putaran roda
sepeda motor pada contoh nomor 9
|
12
|
Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat
|
Seseorang yang
sedang mengendarai sepeda di jalan turunan lurus tanpa pengereman
|
13
|
Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat
|
Seseorang yang
sedang mengendarai sepeda di jalan tanjakan lurus
|
14
|
Gerak Jatuh
Bebas (GJB)
|
Buah kelapa
jatuh dari pohonnya
|
15
|
Gerak Vertikal
ke Bawah (GVB)
|
Seseorang yang
melemparkan suatu benda dari atap gedung secara lurus ke bawah
|
16
|
Gerak Vertikal
ke Atas (GVA)
|
Seseorang yang
melemparkan suatu benda ke atas secara lurus
|
Pengertian dan Konsep Mekanika, Kinematika dan
Dinamika dalam Fisika
Yang dimaksud dengan gerak
adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Lalu
pertanyaanya sekarang adalah apa hubungannya antara gerak dengan konsep
mekanika, kinematika dan dinamika yang akan dibahas dalam artikel ini?
Perhatikan
ilustrasi pohon kelapa di atas. Pernahkah kalian melihat atau setidaknya
mendengar bunyi ketika buah kelapa yang sudah tua jatuh dari pohonnya? Lalu apa
yang menyebabkan buah kelapa tersebut jatuh dari pohonnya? Jika kalian menjawab
karna sudah masak/tua itu jawaban yang benar tapi belum tepat. Dan jika kalian
menjawab karena gravitasi bumi, itu jawaban yang benar dan tepat.
Buah kelapa
yang jatuh dari pohonnya merupakan salah satu contoh gerak, yaitu gerak jatuh bebas (GJB).
Nah dalam fisika gerak jatuhnya buah kelapa dari pohonnya itu dipelajari dalam
kajian ilmu mekanika. Jadi dapat disimpulkan bahwa:
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang
mempelajari tentang gerak benda.
|
Tidak hanya
gerak jatuh bebas seperti pada contoh di atas saja yang dipelajari dalam ilmu
mekanika tetapi semua jenis gerak, seperti gerak semu, gerak ralatif, gerak
lurus, gerak melingkar, gerak parabola dan sebagainya. lalu apa
hubungannya mekanika dengan kinematika dan dinamika?
Kinematika
dan dinamika adalah dua cabang ilmu fisika yang masuk dalam ruang lingkup
mekanika. Perhatikan diagram berikut ini.
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
gerak suatu benda tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerakan benda
tersebut.
|
Sedangkan Dinamika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebab terjadinya gerakan
pada benda tersebut.
|
Pada contoh kasus buah kelapa jatuh dari pohon di atas, dalam kinematika, yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa yang jatuh dari ketinggian pohon serta waktu yang diperlukan buah untuk sampai di tanah tanpa memperhatikan perlambatan yang disebabkan oleh hambatan udara. Sedangkan dalam dinamika yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa jatuh dari pohonnya dengan memperhitungkan perlambatan yang disebabkan hambatan udara.
Faktor utama
yang menyebabkan buah kelapa jatuh dari pohonnya dalah gravitasi bumi. Dalam
fisika gravitasi bumi adalah jenis gaya yang
besarnya sekitar 9,8 m/s2. Jadi dapat dapat dikatakan bahwa
yang menyebabkan suatu benda bergerak adalah gaya.
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan. Komponen gaya inilah yang menjadi
pembeda suatu peristiwa gerak, apakah termasuk dalam kajian
kinematika atau dinamika gerak. Untuk lebih paham, perhatikan skema berikut ini
Berdasarkan
skema di atas, dalam kinematika yang biasanya dikaji berkaitan
dengan perpindahan, kecepatan dan percepatan gerak suatu benda dengan
mengabaikan gaya atau penyebab terjadinya gerak. Sedangkan dalam dinamika,
yang dikaji adalah gerak benda tanpa mengabaikan gaya yang menyebabkan benda
tersebut bergerak, baik itu gaya gravitasi, gaya dorong, gaya gesek maupun
gaya hambat udara.
Untuk lebih memantapkan lagi pemahan kalian mengenai perbedaan kinematika dan dinamika, perhatikan contoh berikut:
Untuk lebih memantapkan lagi pemahan kalian mengenai perbedaan kinematika dan dinamika, perhatikan contoh berikut:
Dua lembar
kertas dengan berat yang sama dijatuhkan dari ketinggian yang sama dengan
keadaan kertas pertama lembaran utuh sedangkan kertas kedua diremas membentuk
bulatan. Setelah selang waktu t sekon, ternyata kertas kedua lebih cepat sampai
ke tanah dari pada kertas pertama.
Pada kasus
kertas jatuh di atas, dinamika dapat menjelaskan mengapa
kertas yang diremas kecepatannya lebih besar daripada selembar kertas utuh
walaupun beratnya sama karena mempertimbangkan hambatan udara yang
dialami masing-masing kertas.
Sedangkan
dalam kinematika hanya menghitung secara nyata kecepatan kedua
kertas tersebut walaupun hasil dan kesimpulannya berbeda. Namun asal kalian
tahu, jika kedua kertas dijatuhkan dalam ruang hampa udara (tidak ada hambatan
udara), kecepatan kedua kertas akan sama dan tiba di tanah secara bersamaan.
Untuk memahami lebih jauh silahkan sahabat-sahabat baca materi Jarak dan Perpindahan
Untuk memahami lebih jauh silahkan sahabat-sahabat baca materi Jarak dan Perpindahan
Untuk lebih ringkasnya, Sahabat dapat mendownload File ringkasan gerak berikut ini !
Comments
Post a Comment