Percepatan Linear (Tangensial) Gerak Melingkar
Definisi dan Rumus
Percepatan Linear (Tangensial) Gerak Melingkar Beserta Contoh Soal dan
Pembahasan
Gerak melingkar merupakan salah satu
dari sekian banyak jenis gerak dalam fisika yang
bisa dibilang paling unik. Kenapa unik? Karena kita tahu besaran-besaran dalam
gerak melingkar merupakan perpaduan dari besaran gerak lurus (linear) dengan
gerak melingkar (anguler) itu sendiri. Bisa dibilang, besaran yang sejenis pada
gerak melingkar akan memiliki arti fisis dan nilai yang berbeda.
Sebagai contoh besaran kecepatan.
Dalam gerak melingkar terdapat dua jenis kecepatan, yaitu kecepatan linear (tangensial)
yang arahnya selalu menyinggung lingkaran dan juga kecepatan sudut (anguler)
yang arahnya mengikuti arah gerak benda sepanjang lintasan lingkaran.
Jadi
bisa dikatakan, kecepatan tangensial dan kecepatan anguler merupakan besaran
yang sejenis akan tetapi memiliki arti fisis, nilai dan arah yang berbeda.
Inilah alasan kenapa gerak melingkar merupakan jenis gerak yang paling unik.
Lalu sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana dengan percepatan
pada gerak melingkar?
percepatan pada gerak melingkar lebih unik lagi, karena ada tiga jenis percepatan, yaitu percepatan linear (tangensial), percepatan sudut (anguler) dan percepatan sentripetal (radial). Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas satu jenis percepatan saja, yaitu percepatan tangensial. Lalu
percepatan pada gerak melingkar lebih unik lagi, karena ada tiga jenis percepatan, yaitu percepatan linear (tangensial), percepatan sudut (anguler) dan percepatan sentripetal (radial). Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas satu jenis percepatan saja, yaitu percepatan tangensial. Lalu
Apa itu percepatan tangensial?
Konsep percepatan tangensial pada
gerak melingkar itu sama dengan konsep percepatan linear pada gerak lurus
berubah beraturan yang biasa disebut dengan “percepatan” saja. Dalam gerak lurus berubah beraturan atau
GLBB, percepatan dapat terjadi karena ada perubahan
kecepatan. Hal yang serupa juga berlaku pada gerak melingkar. Untuk lebih
jelas perhatikan gambar berikut ini.
Sebuah partikel mula-mula bergerak
dari titik A dengan kecepatan linear v0. Kemudian
dalam selang waktu ∆t, partikel tersebut
mencapai titik B dengan kecepatan linear v dan kecepatan sudut ω. posisi sudut yang
ditempuh partikel tersebut dalam selang ∆t sebesar θ.
Dalam fisika, besarnya perubahan
kecepatan linear partikel tersebut dalam selang waktu ∆t selama bergerak melingkar disebut dengan percepatan
linear atau tangensial (at) yang arahnya menyingung lingkaran.
Dengan demikian dapat kita simpulkan pengertian percepatan linear gerak
melingkar yaitu sebagai berikut:
Percepatan linear atau percepatan tangensial pada gerak
melingkar didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tangensial (linear) dalam
selang waktu tertentu dimana arah percepatan tangensial selalu menyinggung
lintasan gerak benda yang berbentuk lingkaran.
|
Dari definisi percepatan tangensial
tersebut, maka kita dapat menuliskan rumus atau persamaan percepatan linear
pada gerak melingkar yaitu sebagai berikut:
at
|
=
|
perubahan kecepatan
tangensial
|
selang waktu
|
Atau dapat kita tulis sebagai simbol
berikut
at
|
=
|
v − v0
|
|
|
∆t
|
||||
at
|
=
|
∆v
|
…………pers.
(1)
|
|
∆t
|
||||
Keterangan:
at
|
=
|
percepatan tangensial (m/s2)
|
v
|
=
|
kecepatan tangen pada saat t
(m/s)
|
v0
|
=
|
kecepatan tangensial awal
(m/s)
|
∆v
|
=
|
perubahan kecepatan tangen
(m/s)
|
∆t
|
=
|
selang waktu (s)
|
Dalam kinematika gerak
lurus, percepatan hanya dapat terjadi jika ada perubahan kecepatan pada gerak
benda. Dengan kata lain benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Begitu juga dalam gerak melingkar, percepatan tangensial hanya terjadi jika ada
perubahan kecepatan tangensial. Dengan kata lain, benda melakukan gerak
melingkar berubah beraturan (GMBB).
Percepatan tangensial atau linear
mempengaruhi kecepatan putar benda yang bergerak melingkar. Semakin besar
percepatan tangensial, maka semakin cepat pula perubahan kecepatan linear
(tangensial) dan kecepatan sudut (anguler) benda. Arah
percepatan tangensial (at) dapat sama atau berlawanan dengan arah
kecepatan linear.
Jika percepatan tangensial searah
dengan kecepatan linear, maka benda akan mengalami percepatan sehingga semakin lama kecepatan putar
benda akan semakin meningkat. Sedangkan jika percepatan tangensial berlawanan
arah dengan kecepatan linear maka benda akan mengalami perlambatan yang membuat kecepatan putar benda
semakin menurun. Untuk lebih memahami tentang percepatan linear gerak
melingkar, silahkan kalian pelajari contoh soal berikut.
#Contoh Soal
Sebuah benda mula-mula diam, kemudian setelah 5 sekon benda
tersebut bergerak melingkar dengan kecepatan tangensial sebesar 25 cm/s. Jika
diameter lintasan benda adalah 10 cm, tentuka percepatan tangensial benda
tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
v0 = 0
(benda diam)
v = 25 cm/s = 0,25 m/s
∆t = 5 s
R = ½ × diameter = ½ × 10 cm = 5 cm = 0,05 m
Ditanya: percepatan tangensial (at)
at = ∆v/∆t
at = (v – v0)/ ∆t
at =
(0,25 – 0)/5
at = 0,05
m/s
jadi percepatan tangensial benda tersebut adalah 0,05 m/s atau 5
cm/s.
Comments
Post a Comment