Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Gerak Melingkar
Berubah Beraturan: Definisi, Ciri, Rumus, Grafik, Contoh Soal dan Pembahasan
Pengertian
Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Konsep
gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) tidak jauh berbeda dengan konsep gerak lurus berubah beraturan(GLBB). Dalam gerak lurus, suatu benda dikatakan ber-GLBB
jika benda bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah
secara teratur atau dengan kata lain percepatan benda tetap atau konstan.
Kita
tahu bahwa dalam gerak melingkar terdapat dua jenis kecepatan yaitu kecepatan tangensial dan kecepatan anguler serta tiga
jenis percepatan, yaitu percepatan tangensial, percepatan sudut (anguler) dan
percepatan sentripetal (radial). Berangkat dari konsep gerak lurus berubah
beraturan, maka kita dapat menyimpulkan definisi dari gerak melingkar berubah
beraturan yaitu sebagai berikut:
Gerak melingkar berubah beraturan
atau GMBB adalah gerak suatu benda pada lintasan yang berbentuk lingkaran
dengan kecepatan sudut dan kecepatan tangensial berubah secara teratur atau
dengan kata lain percepatan sudut dan percepatan tangensial benda adalah
konstan.
|
Percepatan
pada gerak melingkar, baik percepatan sudut (anguler) maupun percepatan linear
(tangensial) merupakan besaran vektor. Sehingga besar/nilai percepatannya dapat berharga positif atau
negatif. Jika percepatan anguler dan percepatan tangensial berharga positif itu
berarti percepatan benda searah dengan perubahan kecepatan sehingga benda
tersebut mengalami gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) dipercepat.
Sebaliknya,
Jika percepatan anguler dan percepatan tangensial berharga negatif itu berarti
percepatan benda berlawanan arah dengan perubahan kecepatan sehingga benda
tersebut mengalami gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) diperlambat. Untuk lebih jelas perhatikan gambar ilustrasi di atas. Dalam gerak
melingkar, biasanya jika arah kecepatan atau percepatan berlawanan arah dengan putaran jarum jam, maka bernilai positif
dan sebaliknya, jika searah putaran jarum jam maka bernilai negatif.
Ciri-Ciri Gerak Melingkar Berubah
Beraturan
Sebelum
kalian mempelajari ciri-ciri gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) ada
baiknya jika kalian mempelajari dahulu ciri-ciri gerak melingkar beraturan (GMB) karena ada beberapa karakteristik yang sama-sama
dimiliki oleh kedua jenis gerak tersebut. Jika kalian sudah paham, berikut ini adalah
sifat-sifat atau karakteristik gerak melingkar berubah beraturan.
1
|
Lintasan berbentuk lingkaran
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
6
|
|
7
|
|
8
|
Nilai/besar percepatan total adalah
resultan vektor percepatan tangensial dengan vektor percepatan sentripetal [atot = √(at2 + as2)]
|
Perlu
kalian ketahui dari ciri-ciri GMBB nomor 7, yaitu karakteristik percepatan
sentripetal adalah nilai/besarnya berubah tetapi arahnya tetap. Kenapa
demikian? Karena arah percepatan sentripetal atau percepatan radial selalu menuju ke pusat lingkaran sehingga dititik manapun benda
bergerak, arah percepatan sentripetal akan tetap menuju pusat lingkaran
meskipun besarnya berubah-ubah.
Rumus-Rumus
Pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Rumus
GMBB pertama yang penting untuk kalian pahami adalah mengenai percepatan total.
Coba kalian baca lagi karakteristik gerak melingkar berubah beraturan yang
terakhir. Di dalam gerak melingkar, sebenarnya terdapat dua percepatan linear
yaitu percepatan tangensial yang arahnya menyinggung lingkaran dan percepatan
sentripetal (radial) yang arahnya menuju pusat lingkaran.
Namun
biasanya orang menyebut percepatan tangensial sebagai percepatan linear
sehingga percepatan linear terkesan berbeda dengan percepatan sentripetal
padahal sebenarnya sama saja. Perhatikan gambar berikut ini.
Arah
percepatan tangensial (at) menyinggung lingkaran atau tegak lurus dengan jari-jari
lingkaran (R). Sedangkan percepatan sentripetal (as)
arahnya menuju pusat lingkaran atau berhimpit dengan jari-jari R.
Sehingga vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal saling tegak lurus. Oleh karena itu, besar percepatan total
(atot) dirumuskan sebagai berikut.
atot
|
=
|
√(at2 + as2)
|
…………………. Pers. (1)
|
Sedangkan
arah percepatan total gerak melingkar berubah beraturan terhadap arah radial,
yaitu θ dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut.
θ
|
=
|
arc
tan
|
at
|
…………………. Pers. (2)
|
as
|
Keterangan:
atot
|
=
|
percepatan total (m/s2)
|
at
|
=
|
percepatan tangensial (m/s2)
|
as
|
=
|
percepatan sentripetal (m/s2)
|
θ
|
=
|
arah percepatan total terhadap
jari-jari lingkaran
|
Karena
pada dasarnya, konsep GMBB itu sama dengan konsep GLBB, maka kita dapat
menurunkan rumus-rumus besaran fisika pada gerak melingkar berubah beraturan dengan cara mengganti
besaran-besaran linear pada gerak lurus berubah beraturan dengan
besaran-besaran sudut. Berikut ini adalah tabel perbandingan rumus-rumus
besaran yang berlaku pada GLBB dan GMBB.
Analogi
Persamaan Gerak Melingkar Berubah Beraturan dengan Gerak Lurus Berubah
Beraturan
Besaran
|
Gerak
lurus
|
Besaran
|
Gerak
melingkar
|
keterangan
|
||||
Kecepatan rata-rata
|
vrerata
|
=
|
v0 + vt
|
Kecepatan sudut rata-rata
|
ωrerata
|
=
|
ω0 + ωt
|
|
2
|
2
|
|||||||
a
|
=
|
vt − v0
|
α
|
=
|
ωt − ω0
|
a
= αR
|
||
t – t0
|
t – t0
|
|||||||
Perpindahan
|
s = v0t
+ ½ at2
|
θ = ω0t
+ ½ αt2
|
s
= θR
|
|||||
vt = v0 + at
|
ωt = ω0 + αt
|
v
= ωR
|
||||||
vt2 = v02 + 2as
|
ωt2 = ω02 + 2αθ
|
Jika kalian merasa kesuliatan untuk menghafal kedua rumus besaran pada GLBB dan GMBB, kalian cukup mengingat persamaan besaran pada GLBB saja. Karena persamaan pada GMBB itu sama persis dengan GLBB, hanya saja besaran linearnya tinggal kita ganti dengan besaran sudut, seperti besaran perpindahan (s) diganti dengan perubahan/posisi sudut (θ), kecepatan (v) diganti kecepatan sudut (ω) dan percepatan (a) kita ganti dengan percepatan sudut (α).
Macam-Macam
Grafik pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan
jenis-jenis grafik pada GMBB sama saja dengan grafik pada GMB, hanya saja pada
GMBB ada grafik GMBB dipercepat dengan grafik GMBB diperlambat. Grafik-grafik
pada GMBB diantaranya grafik hubungan panjang lintasan terhadap waktu (grafik
s-t), grafik posisi sudut terhadap waktu (grafik θ-t), grafik kecepatan
linear terhadap waktu (grafik v-t), grafik kecepatan sudut terhadap waktu
(grafik ω-t), grafik
percepatan tangensial terhadap waktu (grafik at-t) dan grafik percepatan sudut terhadap waktu (grafik α-t).
Tetapi
kalian perlu ingat ya bahwa grafik pada gerak melingkar baik itu gerak
melingkar beraturan (GMB) maupun gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) hanya
mendeskripsikan nilai besaran saja bukan menggambarkan arah besaran. Berikut
ini adalah grafik-grafik pada gerak melingkar berubah beraturan.
#1
Grafik s-t dan Grafik θ-t
pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Pada
gerak melingkar berubah beraturan dipercepat, bentuk kurva grafik s-t dan
grafik θ-t adalah parabola
terbuka ke atas. Sedangkan pada gerak melingkar berubah beraturan diperlambat,
grafik s-t dan grafik θ-t bentuk kurvanya
adalah parabola terbuka ke bawah. Bentuk kurva ini mirip dengan kurva pada
grafik s-t gerak lurus berubah beraturan.
#2
Grafik v-t dan Grafik ω-t pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Pada
gerak melingkar berubah beraturan dipercepat, bentuk kurva grafik v-t dan
grafik ω-t adalah linear
naik, yang mengartikan bahwa kecepatan benda semakin meningkat. Sedangkan pada
gerak melingkar berubah beraturan diperlambat, grafik v-t dan grafik ω-t bentuk kurvanya
adalah linear turun sehingga kecepatan benda semakin lama semakin menurun.
#3
Grafik at-t dan Grafik α-t pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Karena
gerak melingkar berubah beraturan memiliki nilai percepatan yang tetap maka
bentuk kurva percepatan tangensial dan percepatan sudut adalah linear mendatar
sejajar sumbu t yang berarti bahwa besar percepatan benda selalu konstan setiap
saat.
Contoh
Soal GMB dan Pembahasannya
Sebuah Roller
Coaster bergerak melewati rel berbentuk lingkaran. Di titik teratas
kecepatannya 10 rad/s sedangkan di titik paling bawah, kecepatannya 40 rad/s.
waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari titik atas ke titik bawah adalah 2
sekon, tentukan:
a)
percepatan sudut
b)
percepatan sudut saat t = 1 sekon
c)
perpindahan sudut saat t = 1 sekon
Penyelesaian
ω0 = 10 rad/s
ωt = 40 rad/s
t =
2 s
maka
a)
percepatan sudut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
α = (ωt – ω0)
α =
(40 – 10)/2
α = 15
rad/s2
b)
kecepatan sudut pada saat t = 1 s, dapat dicari dengan persamaan:
ωt = ω0 + αt
ωt = 10 + (15 × 1)
ωt = 25 rad/s
c)
perpindahan sudut pada saat t = 1 s, dapat dicari dengan persamaan:
θ =
ω0t + ½ αt2
θ =
(10 × 1) + (½ × 15 × 12)
θ = 17,5
radian
Comments
Post a Comment